TUJUAN
- Siswa mengerti dan paham tentang materi PC router.
- Siswa dapat membangun PC router sederhana menggunakan OS Ubuntu Server.
PENDAHULUAN
PC Router
PC ROUTER adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing) biasanya yang digunakan adalah PC – Multihomed yaitu computer yang memiliki lebih dari 1 NIC (Network Interface Card)
Ubuntu Server
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan, "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan, "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
ALAT & BAHAN
- 1 unit PC
- Virtual Machine
- OS Ubuntu Server
1. Siapkan alat dan bahan
2. Install Ubuntu Server pada virtual mechine
3. Buatlah sebuah network seperti topologi pada gambar 1.0
Gambar 1.0
4. Clone Ubuntu Server menjadi 3 buah virtual machine
5. Pengaturan virtual machine sebagai berikut :
5. Pengaturan virtual machine sebagai berikut :
- PC Router 1
a) Interface
eth0_rename : 10.10.10.2/24
eth1 : 20.20.20.2/24
- Host 1
a) Interface
eth0 : 10.10.10.1/24
eth0 : 10.10.10.1/24
- Host 2
a) Interface
eth1 : 20.20.20.1/24
6. Lakukan konfigurasi PC Router
a. Pastikan PC memiliki interface 2 interface (dapat diatur dalam pengaturan hardware di virtual machine)
b. Setting IP dengan memodifikasi network script pada
/etc/network/interfaces
c. Tambahkan format berikut untuk konfigurasi suatu interface
Iface [nama_interface] inet static
address [IP_address]
netmask [netmask]
gateway [IP_gateway]
eth1 : 20.20.20.1/24
6. Lakukan konfigurasi PC Router
a. Pastikan PC memiliki interface 2 interface (dapat diatur dalam pengaturan hardware di virtual machine)
b. Setting IP dengan memodifikasi network script pada
/etc/network/interfaces
c. Tambahkan format berikut untuk konfigurasi suatu interface
Iface [nama_interface] inet static
address [IP_address]
netmask [netmask]
gateway [IP_gateway]
d. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y
e. Untuk mengaktifkan fungsi router, modifikasi network script pada
/etc/sysctl.conf
f. Tambahkan script
net.ipv4.ip_forward = 1
net.ipv4.conf.default.forwarding = 1
g. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y
h. Lalu lakukan restart network dengan perintah
#invoke-rc.d networking restart
e. Untuk mengaktifkan fungsi router, modifikasi network script pada
/etc/sysctl.conf
f. Tambahkan script
net.ipv4.ip_forward = 1
net.ipv4.conf.default.forwarding = 1
g. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y
h. Lalu lakukan restart network dengan perintah
#invoke-rc.d networking restart
7. Konfigurasi Host 1
a. Tambahkan format berikut untuk konfigurasi suatu interface
Iface [nama_interface] inet static
address [IP_address]
netmask [netmask]
gateway [IP_gateway]
b. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y
c. Lalu lakukan restart network dengan perintah
#invoke-rc.d networking restart
d. Untuk melihat hasil konfigurasi ketikan perintah
#netstat –rn
a. Tambahkan format berikut untuk konfigurasi suatu interface
Iface [nama_interface] inet static
address [IP_address]
netmask [netmask]
gateway [IP_gateway]
b. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y
c. Lalu lakukan restart network dengan perintah
#invoke-rc.d networking restart
d. Untuk melihat hasil konfigurasi ketikan perintah
#netstat –rn
8. Konfigurasi Host 2
a. Lakukan konfigurasi seperti pada Host 1
9. Untuk membuktikan fungsi PC Router 1 berjalan dengan benar lakukan ping dari Host 1 ke Host 2 maupun sebaliknya.
10. Install Ubuntu Server dan FreeBSD pada virtual mechine
a. Lakukan konfigurasi seperti pada Host 1
9. Untuk membuktikan fungsi PC Router 1 berjalan dengan benar lakukan ping dari Host 1 ke Host 2 maupun sebaliknya.
10. Install Ubuntu Server dan FreeBSD pada virtual mechine
11. Buatlah sebuah network seperti topologi pada gambar 1.1
Gambar 1.1
12. Clone Ubuntu Server menjadi 3 buah virtual machine dan FreeBSD menjadi 4 buah virtual machine
13. Pengaturan virtual machine sebagai berikut :
- PC Router 1
a) Interface
eth1 : 202.135.170.34/30
eth2 : 182.20.212.34/30
eth3 : 10.10.10.2/24
eth4 : 20.20.20.2/24
eth1 : 202.135.170.34/30
eth2 : 182.20.212.34/30
eth3 : 10.10.10.2/24
eth4 : 20.20.20.2/24
- PC Router 2
a) Interface
eth1 : 20.20.20.1/24
eth2 : 192.168.1.2/24
eth3 : 25.10.2.1/26
eth1 : 20.20.20.1/24
eth2 : 192.168.1.2/24
eth3 : 25.10.2.1/26
- PC Router 3
a) Interface
eth1 : 10.10.10.1/24
eth2 : 10.12.35.1/27
eth1 : 10.10.10.1/24
eth2 : 10.12.35.1/27
- Host 1
a) Interface
eth1 : 25.10.2.15/27
eth1 : 25.10.2.15/27
- Host 2
a) Interface
eth1 : 10.12.35.20/27
eth1 : 10.12.35.20/27
- Web Server
a) Interface
eth1 : 182.30.212.33/30
eth1 : 182.30.212.33/30
- FTP Server
a) Interface
eth1 : 192.168.1.1/24
eth1 : 192.168.1.1/24
14. Lakukan konfigurasi PC Router 1
a. Pastikan PC memiliki interface 4 interface (dapat diatur dalam pengaturan hardware di virtual machine)
b. Setting IP dengan memodifikasi network script pada
/etc/network/interfaces
c. Tambahkan format berikut untuk konfigurasi suatu interface
Iface [nama_interface] inet static
address [IP_address]
netmask [netmask]
gateway [IP_gateway]
d. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y
e. Untuk mengaktifkan fungsi router, modifikasi network script pada
a. Pastikan PC memiliki interface 4 interface (dapat diatur dalam pengaturan hardware di virtual machine)
b. Setting IP dengan memodifikasi network script pada
/etc/network/interfaces
c. Tambahkan format berikut untuk konfigurasi suatu interface
Iface [nama_interface] inet static
address [IP_address]
netmask [netmask]
gateway [IP_gateway]
d. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y
e. Untuk mengaktifkan fungsi router, modifikasi network script pada
/etc/sysctl.conf
f. Tambahkan script
net.ipv4.ip_forward = 1
net.ipv4.conf.default.forwarding = 1
g. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y
h. Tambahkan perintah berikut
#echo “1”>/proc/sys/net/ipv4/ip_forward
i. Lalu lakukan restart network dengan perintah
#invoke-rc.d networking restart
j. Lakukan konfigurasi routing dengan router lain dengan menambahkan jalur routing dengan perintah berikut
#route add –net [network_address] gw [IP_gateway]
f. Tambahkan script
net.ipv4.ip_forward = 1
net.ipv4.conf.default.forwarding = 1
g. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y
h. Tambahkan perintah berikut
#echo “1”>/proc/sys/net/ipv4/ip_forward
i. Lalu lakukan restart network dengan perintah
#invoke-rc.d networking restart
j. Lakukan konfigurasi routing dengan router lain dengan menambahkan jalur routing dengan perintah berikut
#route add –net [network_address] gw [IP_gateway]
15. Lakukan konfigurasi PC Router 2
a. Pastikan PC memiliki interface 3 interface (dapat diatur dalam pengaturan hardware di virtual machine)
b. Setting IP dengan memodifikasi network script pada
/etc/network/interfaces
c. Tambahkan format berikut untuk konfigurasi suatu interface
Iface [nama_interface] inet static
address [IP_address]
netmask [netmask]
gateway [IP_gateway]
d. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y
e. Untuk mengaktifkan fungsi router, modifikasi network script pada
/etc/sysctl.conf
f. Tambahkan script
net.ipv4.ip_forward = 1
net.ipv4.conf.default.forwarding = 1
g. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y
h. Tambahkan perintah berikut
#echo “1”>/proc/sys/net/ipv4/ip_forward
i. Lalu lakukan restart network dengan perintah
#invoke-rc.d networking restart
j. Lakukan konfigurasi routing dengan router lain dengan menambahkan jalur routing dengan perintah berikut
#route add –net [network_address] gw [IP_gateway]
16. Lakukan konfigurasi PC Router 3
a. Pastikan PC memiliki interface 2 interface (dapat diatur dalam pengaturan hardware di virtual machine)
b. Setting IP dengan memodifikasi network script pada
/etc/network/interfaces
c. Tambahkan format berikut untuk konfigurasi suatu interface
Iface [nama_interface] inet static
a. Pastikan PC memiliki interface 3 interface (dapat diatur dalam pengaturan hardware di virtual machine)
b. Setting IP dengan memodifikasi network script pada
/etc/network/interfaces
c. Tambahkan format berikut untuk konfigurasi suatu interface
Iface [nama_interface] inet static
address [IP_address]
netmask [netmask]
gateway [IP_gateway]
d. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y
e. Untuk mengaktifkan fungsi router, modifikasi network script pada
/etc/sysctl.conf
f. Tambahkan script
net.ipv4.ip_forward = 1
net.ipv4.conf.default.forwarding = 1
g. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y
h. Tambahkan perintah berikut
#echo “1”>/proc/sys/net/ipv4/ip_forward
i. Lalu lakukan restart network dengan perintah
#invoke-rc.d networking restart
j. Lakukan konfigurasi routing dengan router lain dengan menambahkan jalur routing dengan perintah berikut
#route add –net [network_address] gw [IP_gateway]
16. Lakukan konfigurasi PC Router 3
a. Pastikan PC memiliki interface 2 interface (dapat diatur dalam pengaturan hardware di virtual machine)
b. Setting IP dengan memodifikasi network script pada
/etc/network/interfaces
c. Tambahkan format berikut untuk konfigurasi suatu interface
Iface [nama_interface] inet static
address [IP_address]
netmask [netmask]
gateway [IP_gateway]
d. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y
e. Untuk mengaktifkan fungsi router, modifikasi network script pada
/etc/sysctl.conf
f. Tambahkan script
net.ipv4.ip_forward = 1
net.ipv4.conf.default.forwarding = 1
g. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y
h. Tambahkan perintah berikut
#echo “1”>/proc/sys/net/ipv4/ip_forward
i. Lalu lakukan restart network dengan perintah
#invoke-rc.d networking restart
j. Lakukan konfigurasi routing dengan router lain dengan menambahkan jalur routing dengan perintah berikut
#route add –net [network_address] gw [IP_gateway]
17. Konfigurasi Host 1
a. Tambahkan format berikut untuk konfigurasi suatu interface
Iface [nama_interface] inet static
address [IP_address]
netmask [netmask]
gateway [IP_gateway]
b. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y
c. Lalu lakukan restart network dengan perintah
#invoke-rc.d networking restart
d. Untuk melihat hasil konfigurasi ketikan perintah
#netstat –rn
18. Konfigurasi Host 2, FTP Server dan Web Server
a. Lakukan konfigurasi seperti pada Host 1
19. Untuk membuktikan fungsi PC Router 1, PC Router 2 dan PC Router 3 berjalan dengan benar lakukan ping antar keempat host yang ada.
netmask [netmask]
gateway [IP_gateway]
d. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y
e. Untuk mengaktifkan fungsi router, modifikasi network script pada
/etc/sysctl.conf
f. Tambahkan script
net.ipv4.ip_forward = 1
net.ipv4.conf.default.forwarding = 1
g. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y
h. Tambahkan perintah berikut
#echo “1”>/proc/sys/net/ipv4/ip_forward
i. Lalu lakukan restart network dengan perintah
#invoke-rc.d networking restart
j. Lakukan konfigurasi routing dengan router lain dengan menambahkan jalur routing dengan perintah berikut
#route add –net [network_address] gw [IP_gateway]
17. Konfigurasi Host 1
a. Tambahkan format berikut untuk konfigurasi suatu interface
Iface [nama_interface] inet static
address [IP_address]
netmask [netmask]
gateway [IP_gateway]
b. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y
c. Lalu lakukan restart network dengan perintah
#invoke-rc.d networking restart
d. Untuk melihat hasil konfigurasi ketikan perintah
#netstat –rn
18. Konfigurasi Host 2, FTP Server dan Web Server
a. Lakukan konfigurasi seperti pada Host 1
19. Untuk membuktikan fungsi PC Router 1, PC Router 2 dan PC Router 3 berjalan dengan benar lakukan ping antar keempat host yang ada.
HASIL PENGAMATAN
Topologi 1
Topologi 1
- Konfigurasi PC Router 1
o Melakukan pengecekan interface
o Konfigurasi IP address untuk interface pada /etc/network/interfaces
o Menambahkan konfigurasi router pada script
o Memodifikasi script dan menyimpannya
o Me-restart network
- Pinging dari host 2 ke host 1
- Pinging dari host 1 ke host 2
Topologi 2
- Konfigurasi PC Router 1
o Melakukan pengecekan interface
o Konfigurasi IP address untuk interface
o Menambahkan konfigurasi router pada script /etc/sysctl.conf dan menyimpannya
o Menambahkan perintah untuk mengaktifkan fungsi router
o Me-restart network
o Melakukan penambahan routing ke router lainnya
- Konfigurasi PC Router 2
o Konfigurasi IP address untuk interface
o Menambahkan konfigurasi router pada script
o Memodifikasi script dan menyimpannya
o Menambahkan perintah untuk mengaktifkan fungsi router
o Me-restart network
o Melakukan penambahan routing ke router lainnya
- Konfigurasi PC Router 3
o Konfigurasi IP address untuk interface
o Menambahkan konfigurasi router pada script
o Memodifikasi script dan menyimpannyao Menambahkan perintah untuk mengaktifkan fungsi router
o Me-restart network
o Melakukan penambahan routing ke router lainnya
- Tabel routing PC Router 1
- Tabel routing PC Router 2
- Tabel routing PC Router 3
- Pinging dari host 1 ke host 2
- Pinging dari host 1 ke Web server
- Pinging dari host 1 ke FTP Server
- Table Routing host 1
- Pinging dari host 2 ke host 1
- Pinging dari host 2 ke Web server
- Pinging dari host 2 ke FTP Server
- Table Routing host 2
- Pinging dari Web server ke host 1
- Pinging dari Web server ke host 2
- Pinging dari Web server ke FTP Server
- Table Routing Web server
- Pinging dari FTP server ke host 1
- Pinging dari FTP server ke host 2
- Pinging dari FTP server Web server
- Table Routing FTP server
KESIMPULAN
- Ubuntu server sangat baik digunakan untuk menjadi PC Router, walaupun konfigurasi yang dilakukan terbilang lebih rumit dari OS FreeBSD tapi Ubuntu cocok untuk dijadikan PC Router yang baik dalam penggunaannya.
- Perintah yang digunakan antara Ubuntu server dengan FreeBSD tidak terlalu berbeda. Tapi di ubuntu server lebih disarankan untuk menggunakan network script.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar