TUJUAN
- Siswa dapat memahami materi tentang proxy.
- Siswa dapat membuat proxy server.
- Siswa dapat melakukan konfigurasi proxy server dengan menggunakan squid.
Proxy server
Dalam jaringan komputer, sebuah perantara peladen' adalah sebuah [peladen [(komputasi)peladen]] (sistem komputer atau aplikasi) yang bertindak sebagai perantara permintaan dari klien mencari sumber daya dari server lain. Klien A terhubung ke peladen perantara, meminta beberapa servis, seperti berkas, koneksi, halaman web, atau sumber daya lainnya, yang tersedia dari peladen yang berbeda. Server perantara mengevaluasi permintaan menurut aturan penyaringan. Sebagai contoh, mungkin tapis lalu lintas oleh [alamat [IP]] atau protokol. Jika permintaan divalidasi oleh tapis, perantara menyediakan sumber daya dengan menghubungkan ke peladen yang relevan dan meminta layanan atas nama klien. Sebuah peladen perantara secara opsional dapat mengubah permohonan klien atau menanggapi di server, dan kadang-kadang
mungkin melayani permintaan tanpa menghubungi peladen yang ditetapkan. Dalam hal ini, tanggapan yang tembolok dari remote peladen, dan selanjutnya kembali permintaan konten yang sama secara langsung.
Squid
Adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang berulang-ulang,
cachingDNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas. Meskipun seringnya digunakan untuk protokol HTTP dan FTP, Squid juga menawarkan dukungan terbatas untuk beberapa protokol lainnya termasuk Transport Layer Security (TLS), Secure Socket Layer (SSL), Internet Gopher, dan HTTPS. Versi Squid 3.1 mencakup
dukungan protokol IPv6 dan Internet Content Adaptation Protocol (ICAP). Squid pada awalnya dikembangkan oleh Duane Wessels sebagai "Harvest object cache", yang merupakan bagian dari proyek Harvest yang dikembangkan di University of Colorado at Boulder. Pekerjaan selanjutnya dilakukan hingga selesai di University of California, San Diego dan didanai melalui National Science Foundation. Squid kini hampir secara eksklusif dikembangkan dengan cara usaha sukarela. Squid umumnya didesain untuk berjalan di atas sistem operasi mirip UNIX, meski Squid juga bisa berjalan di atas sistem operasi Windows. Karena dirilis di bawah lisensiGNUGeneral Public License, maka Squid merupakan perangkat lunak bebas.
ALAT & BAHAN
- OS Linux (Proxy server dan client) (Menggunakan virtual machine)
- Package squid (stable)
- Koneksi internet
1. Buatlah topologi seperti gambar 1.0
2. Lakukan konfigurasi jaringan seperti data di bwah ini :
Server
Interface : eth1 = 192.168.1.1/24
eth2 = 192.168.0.10/24
Client
Interface : eth0 = 192.168.1.2/24
3. Lakukan konfigurasi routing dan juga NAT untuk jaringan tersebut.
4. Buatlah satu partisi khusus untuk cache pada proxy server (e.g. /cache)
5. Lakukan instalasi package squid dengan menggunakan perintah apt-get install squid .
6. Setelah itu lakukan konfigurasi squid pada file squid.conf dengan perintah
nano /etc/squid/squid.conf lalu masukan script berikut :
http_port 3128
icp_port 0
cache_mem 128 MB
cache_dir ufs /cache 1500 4 256
negative_ttl 3 minutes
cache_effective_user proxyke13
cache_effective_group proxyke13
maximum_object_sizze 2048 KB
minimum_object_sze 8 KB
ftp_user proxy@kelompok3.com
acl Block dstdomain .facebook.com .twitter.com .plurk.com
http_access deny Block
http_access allow all
cache_mgr proxy@kelompok3.com
visible_hostname www.proxykelompok3.com
half_closed_clients off
cache_swap_high 100%
cache_swap_low 80%
7. Lalu lakukan restart squid dengan perintah squid -k reconfigure atau service squid restart . (Lakukan restart jika sebelumnya squid telah berjalan. Jika belum lakukan dengan perintah squid -z)
HASIL PENGAMATAN
- Membuka website yang masuk dalam daftar yang tidak dibolehkan.
- Membuka website yang tidak masuk dalam daftar yang tidak dibolehkan.
- Melihat isi partisi /cache.
- Melihat log dari proxy server.
KESIMPULAN
- Proxy dapat diaplikasikan untuk mekanisme perlindungan PC dari harmful program secara graphical.
- Sedikit berbeda dengan Packet Filtering, Proxy lebih dapat dirasakan oleh user pengguna koneksi jaringan, yaitu perlindungan yang disertakan dengan notify pada web browser. Sehingga dirasakan lebih aman bagi orang awam.
- Walaupun demikian, Packet Filtering dengan memanfaatkan IPTABLES lebih ketat dibanding Proxy. Namun yang lebih dirasakan manfaatnya secara langsung memang Proxy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar