Sabtu, 18 Juni 2011

Laporan Area Kerja Router


TUJUAN
  •  Siswa mengerti dan paham tentang materi router.
  •  Siswa dapat mengetahui jenis – jenis router yang bekerja pada lapisan core layer, distribution layer dan access layer.
  •  Siswa dapat menentukan dedicated router bekerja pada suatu layer berdasarkan spesifikasi yang router itu miliki.


PENDAHULUAN
           Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paketpaket
dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Router menghubungkan network-network tersebut pada network layer dari model OSI,
sehingga secara teknis Router adalah Layer 3 Gateway.
           Ada berbagai jenis router yang diproduksi oleh vendor tertentu untuk keperluan
jaringan berupa sebuah peralatan yang dirancang khusus untuk berfungsi sebagai router (dedicated router) atau router yang berdiri sendiri yaitu sebuah peralatan yang berfungsi melakukan proses hubungan
koneksi dua buah model jaringan atau lebih, seperti Cisco, Juniper, 3Com, baynetwork, dan lainnya.
           Selain router dedicated ada juga router yang menggunakan PC router yaitu PC yang digunakan sebagai router (routing), biasanya yang digunakan adalah PCMultihomed yaitu computer yang memiliki lebih dari 1 NIC (Network Interface Card).Untuk desain route sederhana dapat digunakan Default Gateway sedangkan untuk kondisi jaringan yang sudah begitu kompleks dapat menggunakan  routing static atau kedua-duanya secara kombinasi yakni menggunakan default gateway dan static route apda titik-titik tertentu. Tabel routing terdiri atas ebtri-entri rute dan setiap entri rute terdiri dari IP address, tanda untuk menunjukkan routing langsung atau tidak langsung, alamat router, dan nomor interface.
Cisco Hierarchical Model
Cisco Hierachical Model terbagi ke dalam tiga layer, yaitu:
           1. Core Layer, merupakan layer terluar. Pada layer ini bertanggung jawab untuk mengirim traffic scara cepat dan andal. Tujuannya hanyalah menswitch traffic secepat mungkin (dipengaruhi oleh kecepatan dan
latency). Device yang digunakan pada layer ini sebaiknya device yang mampu menerima data dalam jumlah besar dan dapat mengirim data dengan cepat. Pada bagian Inti terdapat interkoneksi utama atau akses
utama dari network dan yang akan mengoptimalkan transport antar sites. Bisa berupa perangkat Switching di Layer 2 atau Layer 3 yang tugas pokonya sebagai interkoneksi semua sumber daya. Contohnya
perangakt Switching Layer 3 yang bertugas forward dan routing semua paket masuk dan keluar network, fungsi firewall dan sistem keamanan lainnya juga bisa di implementasikan di Hirarki Core ini.
           2. Distribusi Layer, pada layer ini sering disebut juga workgroup layer,
merupakan titik komunikasi antara access layer dan core layer. Fungsi core layer jika diperlukan. Menentukan path tercepat/terbaik dan mengirim request ke core layer. Core layer kemudian dengan cepat mengirim request tersebut ke service yang sesuai.Device yang diguna kan pada layer ini sebaiknya device yang mampu menetapkan policy terhadap jaringan dan mampu melakukan peyaringan/filter paket dan
bertindak sebagai firewall. Router bias ditempatkan pada distribusi layer ini. di bagian distribusi akan ditugaskan untuk mendistribusikan semua pengaturan di hirarki Core ke Access dan yang akan membuat kebijakan koneksi. Distribusi lebih ditekankan untuk mempermudah pengaturan dan menyebarkan resource yang ada di network sesuai dengan aturan yang telah dibuat. Peralatan pada hirarki ini biasanya berupa Switching di layer 2.
           3. Akses Layer, merupakan layer yang terdekat dengan user. Pada layer ini menyediakan aksess jaringan untuk user/workgroup dan mengontrol akses dan end user local ke Internetwork. Sering di sebut juga desktop layer. Resource yang paling dibutuhkan oleh user akan disediakan secara local. Kelanjutan penggunaan access list dan filter, tempat pembuatan collision domain yang terpisah (segmentasi). Teknologi seperti Ethernet switching tampak pada layer ini serta menjadi tempat dilakukannya routing statis.Sebaiknya device yang terpasang dapat berfungsi menghubungkan antar host dan dapat mengatur collision domain. di
bagian inilah semua perangkat disebarkan dan di interkoneksikan ke semua end point sumber daya yang ada misalnya terminal user dan sebagainya. Peralatan bisa berupa router layer 3 atau switching layer 2.

ALAT & BAHAN
  •  Alat tulis
  •  Koneksi internet (untuk melakukan browsing)
LANGKAH KERJA

      1. Tentukanlah area kerja suatu router (Dedicated router dan PC router) berdasarkan layernya.
      2. Amatilah setiap spesifikasi router dari tiap layer yang ditempatinya.
      3. Buatlah tabel yang mengkategorikan router berdasarkan layer yang tepat.


HASIL PENGAMATAN
*Keterangan lebih lengkap dari router :




KESIMPULAN

  •  Semakin tinggi tingkat layer suatu router maka akan semakin tinggi pula spesifikasi dan kemampuan yang dimiliki router itu sendiri.
  •  PC router bisa menjadi seperti halnya dedicated router. Tapi tidak akan pernah bisa mengungguli kelebihan dari suatu dedicated router. Mulai dari daya tahan si router itu sendiri sampai interface yang dapat disediakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar