Kamis, 29 Juli 2010

Enkapsulasi

Enkapsulasi (bahasa Inggris:encapsulation), secara umum merupakan sebuah proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut. Dalam OSI Reference Model, proses enkapsulasi yang terjadi pada lapisan terendah umumnya disebut sebagai "framing". Beberapa jenis enkapsulasi lainnya antara lain:
  • Frame Ethernet yang melakukan enkapsulasi terhadap datagram yang dibentuk oleh Internet Protocol (IP), yang dalam datagram tersebut juga melakukan enkapsulasi terhadap paket data yang dibuat oleh protokol TCP atau UDP. Data yang dienkapsulasi oleh protokol TCP atau UDP tersebut sendiri merupakan data aktual yang ditransmisikan melalui jaringan.
  • Frame Ethernet yang dienkapsulasi ke dalam bentuk frame Asynchronous Transfer Mode (ATM) agar dapat ditransmisikan melalui backbone ATM.
Lapisan data-link dalam OSI Reference Model merupakan lapisan yang bertanggung jawab dalam melakukan enkapsulasi atau framing data sebelum dapat ditransmisikan di atas media jaringan (kabel, radio, atau cahaya). Dalam teknologi jaringan Local Area Network (LAN), hal ini dilakukan oleh Carrier sense multiple access with collision detection (CSMA/CD) untuk jaringan Ethernet; token-passing untuk jaringan Token Ring, dan lain-lain.

Sumber: www.wikipedia.com

Kamis, 22 Juli 2010

Jaringan Komputer

JARINGAN KOMPUTER
Jaringan computer adalah himpunan interkoneksi 2 komputer atau lebih untuk bertukar data atau informasi melalui media perantara. Informasi berupa data akan mengalir dari satu computer ke computer lainnya atau dari satu computer ke perangkat lain, sehingga masing-masing computer yang terhubung bisa saling bertukar data atau berbagi perangkat keras.
Klasifikasi Jaringan Komputer :
o Berdasarkan Area (jangkauan geografis)
* LAN (Local Area Network) yaitu jaringan local yang dibuat pada area tertutup misalnya satu gedung atau dalam 1 ruangan. LAN biasa digunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan resource bersama-sama.
* MAN (Metropolitan Area Network) merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar bahkan satu provinsi
* WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan dengan cakupan lebih luas dari MAN, meliputi satu kawasan, satu negara, satu pulau bahkan satu benua. Contohnya jaringan GSM seperti PT. Indosat dan lain-lain
* Internet adalah interkoneksi jaringan-jaringan computer yang ada di dunia. Cakupannya mencapai 1 planet, malah tidak menutup kemungkinan untuk antar planet.
Gambaran kira-kira tentang luas area cakupan LAN, MAN, WAN dan Internet :
Jarak / cakupan
(meter) Contoh Jenis
10 s/d 100 Ruangan LAN
100 s/d 1000 Gedung LAN
1000 s/d 10.000 Kampus LAN
10.000 s/d 100.000 Kota MAN
100.000 s/d 1.000.000 Negara WAN
1.000.000 s/d 10.000.000 Benua WAN
>10.000.000 Planet Internet

o Berdasarkan Media Penghantar
* Wire Network merupakan jaringan computer yang menggunakan kabel sebagai media penghantar. Kabel berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar computer.
* Wireless Network merupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan media penghantar gelombang radio. Untuk menghubungkan antar computer menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar computer jaringan. Frequensi yang digunakan pada radio untuk jaringan computer biasanya menggunakan frequensi 2,4 GHz – 5,8 GHz.
o Berdasarkan Fungsi
* Client server adalah jaringan computer yang slah satu(boleh lebih) computer difungsikan sebagai server dan lainnya sebagai computer client. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada computer server, dan computer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh computer client.
* Peer to Peer adalah jaringan computer dimana setiap computer dapat menerima maupun memberikan access dari atau ke computer lain.

Sumber : www.wikipedia.com, buku Jaringan Komputer penerbit "Informatika"

Rabu, 21 Juli 2010

Model Referensi

OSI

OSI(Open System Interconnection)Reference Model for open networking atau model referensi jaringan terbuka OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan Internasional Organization for Standardization(ISO) di Eropa pada tahun 1977.
Model OSI dibuat untuk mengatasi berbagai kendala internetworking akibat perbedaan arsitektur dan protokol jaringan.
Total layer pada OSI terdapat 7 layer, yaitu upper layer dan lower layer.
Upper layer :
*Application layer
*Presentation layer
*Session layer
Lower layer :
*Transport layer
*Network layer
*Data link layer
*Physical layer
FUNGSI MASING-MASING LAYER:

1. Physical : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Perangkat yang ada pada layer ini adalah repeater, hub dan fiber optic.
2. Data Link : Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Perangkat yang ada pada layer ini adalah bridge dan switch.
3. Network : Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
4. Transport : Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
5. Session : Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
6. Presentation : Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
7. Application : Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.


TCP/IP

Protokol TCP/IP hanya dibuat atas lima lapisan saja: physical, data link, network, transport dan application. Hanya lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan OSI teratas, sebagaimana dapat dilihat pada Gambar berikut. Khusus layer keempat, Protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protokol yakni Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol Protocol (UDP). Sementara itu pada lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetworking Protocol (IP), namun ada beberapa protokol lain yang mendukung pergerakan data pada lapisan ini.
1. Physical Layer

Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol yang spesifik. Artinya TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol lain. Pada lapisan ini ditentukan karakteristik media transmisi, rata-rata pensinyalan, serta skema pengkodean sinyal dan sarana sistem pengiriman data ke device yang terhubung ke network.



2. Data Link Layer

Berkaitan dengan logical-interface diantara satu ujung sistem dan jaringan dan melakukan fragmentasi atau defragmentasi datagram. Ada juga beberapa pendapat yang menggabungkan lapisan ini dengan lapisan fisik sehingga kedua lapisan ini dianggap sebagai satu lapisan, sehingga TCP/IP dianggap hanya terdiri dari empat lapis. Perhatikan perbandingannya pada kedua gambar di atas.



3. Network Layer Internet Protocol (IP)

Berkaitan dengan routing data dari sumber ke tujuan. Pelayanan pengiriman paket elementer. Definisikan datagram (jika alamat tujuan tidak dalam jaringan lokal, diberi gateway = device yang menswitch paket antara jaringan fisik yang beda; memutuskan gateway yang digunakan). Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol lain yaitu RARP, ICMP, ARP dan IGMP.

4. Transport Layer. Pada lapisan ini terbagi menjadi dua, UDP dan TCP

1. User Datagram Protocol (UDP) UDP adalah protokol process-to-process yang menambahakan hanya alamat port, check-sum error control, dan panjang informasi data dari lapisan di atasnya. (Connectionless)
2. Transmission Control Protocol (TCP) TCP menyediakan layanan penuh lapisan transpor untuk aplikasi. TCP juga dikatakan protokol transport untuk stream yang reliabel. Dalam konteks ini artinya TCP bermakna connectionoriented, dengan kata lain: koneksi end-to-end harus dibangun dulu di kedua ujung terminal sebelum kedua ujung terminal mengirimkan data. (Connection Oriented)

5. Application Layer

Layer dalam TCP/IP adalah kombinasi lapisan-lapisan session, presentation dan application pada OSI yang menyediakan komunikasi diantara proses atau aplikasi-aplikasi pada host yang berbeda: telnet, ftp, http, dll.

Sumber : www.wikipedia.com

Selasa, 20 Juli 2010

Komunikasi

Komunikasi adalah: suatu kegiatan untuk bertukar pesan. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.

System komunikasi :


*Proses komunikasi adalah bagaimana sang komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proses Komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya).

Proses komunikasi diawali oleh Source (Sumber), Sumber adalah seseorang yang memberikan pesan atau dalam komunikasi dapat disebut sebagai komunikator.

Lalu diproses oleh pengirim lalu di proses media(Media disini adalah sebuah alat untuk mengirimkan pesan tersebut.) lalu dikirimkan ke penerima setelah itu dapat sampai ke tujuan.

*Komponen komunikasi :

Komponennya terdiri dari 3 komponen

Source (Sumber), Sumber adalah seseorang yang memberikan pesan atau dalam komunikasi dapat disebut sebagai komunikator.

Channel (Media dan saluran komunikasi), Media disini adalah sebuah alat untuk mengirimkan pesan tersebut. Misal secara personal (komunikasi interpersonal), maka media komunikasi yang digunakan adalah panca indra atau bisa memakai media telepon, telegram, handphone, yang bersifat pribadi.

Receiver (Penerima Pesan), Penerima adalah orang yang mendapatkan pesan dari komunikator melalui media. Penerima adalah elemen yang penting dalam menjalankan sebuah proses komunikasi. Karena, penerima menjadi sasaran dari komunikasi tersebut.

Jenis-jenis komunikasi :

1. Simplex adalah salah satu bentuk komunikasi antara dua belah pihak, di mana sinyal-sinyal dikirim secara satu arah. Transmisi secara simplex terjadi di dalam beberapa teknologi komunikasi seperti siaran televisi atau siaran radio.

Transmisi simplex tidak digunakan dalam komunikasi jaringan karena node-node dalam jaringan umumnya membutuhkan komunikasi secara dua arah. Memang, beberapa komunikasi dalam jaringan, seperti video streaming terlihat seperti simplex, tapi sebenarnya lalu lintas komunikasi terjadi secara dua arah, apalagi jika protokol TCP yang digunakan sebagai protokol lapisan transportnya.

2. Duplex adalah sebuah istilah dalam bidang telekomunikasi yang merujuk kepada komunikasi dua arah.

Terdapat dua metode duplexing, yaitu:

- Full-duplex : Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi.

- Half-duplex : Half-duplex merupakan sebuah mode komunikasi di mana data dapat ditransmisikan atau diterima secara dua arah tapi tidak dapat secara bersama-sama.

Komunikasi berdasarkan informasinya:

*Audio
Komunikasi audio adalah komunikasi yang pengiriman dan penerimaannya berupa audio atau suara.

*Video
Komunikasi yang berwujud berupa gambar/tampilan serta suara.

*Data
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi dari dua atau lebih device yang berupa data.