Kamis, 12 Agustus 2010

Hasil Pengamatan Enkapsulasi


Tujuan :
-          Dapat mengetahui proses enkapsulasi
-          Dapat mengetahui pemberian header pada masing-masing layer
-          Dapat memahami enkapsulasi
Pendahuluan
Enkapsulasi (bahasa Inggris:encapsulation), secara umum merupakan sebuah proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut. Dalam OSI Reference Model, proses enkapsulasi yang terjadi pada lapisan terendah umumnya disebut sebagai "framing".
Alat & bahan :
-          1 unit PC/laptop
-          Aplikasi browser
-          Software untuk menganalisa throughput
-          Koneksi internet

1.     Langkah dan hasil praktek
a.       Aktifkan software untuk analisa throughput, yang digunakan yaitu Wireshark
b.      Pilih capture-interface-pilih interface


 
a.       Pilih start
b.      Aktifkan  aplikasi browser, Mozilla Firefox
c.       Masukan alamat untuk melakukan browsing, www.google.co.id
d.      Setelah proses selesai, kembali ke wireshark, pilih capture lalu pilih Stop
e.      Pada Filter ketikan http
f.        Pilih salah satu frame untuk dianalisa 
I.                    Pada leyer Aplikasi, Presentasi, Session



Kita dapat amati pemberian header pada layer tersebut pada Hypertext Transfer Protocol
Seperti yang diperlihatkan pada gambar 1.1 dibawah ini


 Gambar 1.1

Terdapat informasi sebagai berikut:
§  Location : http://www.google.co.id\r\n,
Menunjukan situs alamat yang digunakan user adalah www.google.co.id
§  Content type : text/html: charset=UTF=S\r\n
Jenis dari content  data yang terdapat pada frame tersebut adalah berupa text/html
§  Date: Thu, 19 Aug 2010  00:04:42 GMT\r\n
Tanggal user membuka paket data tersebut adalah pada tanggal 19 Agustus 2010
§  Content-length :  221\r\n
Panjang dari isi content pada frame tersebut adalah 221
Kesimpulan :
§  Informasi location,  menunjukan  situs alamat yang digunakan oleh user, location dapat saja situs www.wikipedia.com atau situs lainnya sesuai yang digunakan user
§  Content type menunjukan informasi mengenai jenis dari content  data yang terdapat pada frame tersebut.
§  Date, menunjukan informasi mengenai waktu kapan user membuka frame tersebut.




            II.                    Layer Transport 
                          Pada Transmission Control Protocol kita dapat mengamati beberapa informasi, pada gambar 1.2

  Gambar 1.2


§  Source port : http (80)
Source port yang digunakan yaitu 80, dan port tersebut merupakan port yang dimiliki oleh aplikasi browsing Mozilla Firefox
§  Destination port : anthony-data (1206)
Sedangkan destination port yg digunakan yaitu 1206
§  Header length : 20 bytes
Panjang header pada layer ini adalah 20 bytes
Kesimpulan :
§  Source port menunjukan nomor port yang digunakan aplikasi browsing
§  Destination port menunjukan nomor port harddisk yang digunakan user
I.                    Layer Network
Pada Internet Protocol dapat diamati pada gambar 1.3




 Gambar 1.3
Pada gambar 1.3 terdapat tulisan
-          Version : 4
Itu berarti IP yang digunakan adalah IP versi 4
-          Header length : 20 bytes
Panjang header pada frame ini yaitu 20 bytes
-          Total length : 555
Total seluruh lengthnya yaitu 555

Kesimpulan :
§  Version menunjukan informasi mengenai jenis/versi IP yang digunakan
§  Total length merupakan jumlah seluruh length pada frame tersebut
I.                    Layer Data Link
Lihat gambar 1.4 dibawah ini 

 Gambar 1.4
Pada Ethernet II seperti gambar 1.4 kita akan menemukan informasi sebagai berikut :
Destination: Giga-Byt_38:b8:bf (00:24:1d:38:b8:bf)
Alamat hardware destination yaitu Giga-byt_38:b8:bf
Source: Siara_01:75:03 (00:30:88:01:75:03)
Alamat hardware source yaitu Siara_01:75:03 (00:30:88:01:75:03)
Type: PPPoE Session (0*8864)

 
I.                    Layer Physical
Perhatikan gambar 1.5 mengenai Frame II yang dimana merupakan proses akhir pada enkapsulasi.

Gambar 1.5
Pada gambar tersebut perhatikan beberapa informasi yang digaris bawahi
Arrival Time: Aug 19, 2010 07:04:38.987071000
Menginformasikan tanggal pengirimanya yaitu 19 Agustus 2010 beseta jam dan menitnya
Frame Number: 11
Menunjukan bahwa frame yang diamati adalah frame nomor 11
Frame Length: 577 bytes
Panjang frame tersebut adalah 577 bytes
Capture Length: 577 bytes
Panjang frame yang tertangkap/diterima yaitu 577 bytes
Protocols in frame: eth:pppoes:ppp:ip:tcp:http:data-text-lines
Protocol yang terdapat pada frame 11 adalah tcp yang berupa data text html
Kesimpulan
-  Pada Frame II terdapat informasi waktu/tanggal penerimaan data, nomor frame, panjang frame, panjang capture dan protocol yang digunakan pada frame tersebut.



Minggu, 01 Agustus 2010

Perangkat Jaringan Komputer

 HUB

Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah
central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar
yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan
mentransmisikannya ke komputer yang lain.
Fungsi tambahan selain sebagai central connection point, hub
menyediakan kemampuan berikut:
- memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan
- workstation. menambah jarak network (fungsi sebagai repeater)
- menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda
- (Ethernet, Token Ring, FDDI). menawarkan feature yang fault
- tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service yang
- tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic)
kekurangannya, hub cukup mahal, membutuhkan kabel tersendiri untuk
berjalan, dan akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.
Cara kerja Hub
pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan copynya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujukannya saja).
  

Switch
 
Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN token star. Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.
Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukan tujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semua port, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switch dapat secara drastis mengurangi traffic network. Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnya yang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan paketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address, switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.

 Repeater
 
Repeater merupakan sebuah jaringan komputer yang berfungsi untuk memperpanjang rentang jaringan dengan cara memperkuat isyarat elektronis. Dengan menggunakan repeater, LAN yang memakai ethernet dapat diperpanjang rentang jaringannya sampai 20 km dengan memasang repeater pada setiap 2,5 km.
fungsi dan cara kerja repeater :
•Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
•Meneruskan dan memperkuat sinyal
•Banyak digunakan pada topologi Bus
•Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian
data secara broadcast
•Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
maka port-port yang lain harus menunggu.

Bridge 
 
Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan

Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
  • Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
  • Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
  • Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
fungsi dan cara kerja Bridge :
· Bekerja di lapisan Data Link
· Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
· Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima masing2 port 

Router
 
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
fungsi dan cara kerja Router :
· Router berfungsi penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
· Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
· Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data

NIC ( network interface card)

NIC (network interface Card) merupakan penghubung PC dengan jaringan, sehingga memungkinkan komputer anda untuk terkoneksi ke sebuah jaringan komputer. Bentuk yang paling umum dari NIC adalah ethernet - metode yang sangat cepat dalam mentransfer data antara komputer. NIC memungkinkan sebuah komputer untuk memberi dan mengambil informasi dari komputer lain yang ada di jaringan yang sama - dapat Internet ataupun Local Area Network (LAN).
Fungsi utama dari NIC adalah mengijinkan komputer untuk berkomunikasidalam network. Ia melakukan hal ini dengan mengirim/menerima danmengontrol traffic dengan komputer atau peralatan lain yang ada pada network.



 
Sumber :